Tempo hari yang lalu, waktu mata kuliah Histoire de l'enfants (sejarak anak) di kelas TD, Ibu dosen mememinta untuk kami bikin kelompok-kelompok kecil buat ngerjain tugas untuk akhir semester awal. *tugas akhir semester awal lho ya, bukan skripsi.
Gue udah dag dig dug karena di kelas ini belum dapet temen, duduk pun halat satu sama mba-mba di samping, gue liat mereka masing-masing sudah mulai berkelompok, ada yang berdua ada yang bertiga. Gue nanya dong, ke mba-mba yang di samping "Kalian prefer kerja berdua, apa bertiga sama aku mau?" Sumpah gue berasa berani banget nanya kaya begini. And than mereka jawab mereka mau kerja berdua doang. Kampret... gue diem, bingung mau gimana, sementara yang lain udah pada mulai milih subjek buat tugas mereka masing-masing, dan gue masih sendiri. Rasanya tuh kaya pengen mati tapi engga mau mati wkwkkw.
Gue cuma diem dan bilang "Okay ki, lo lagi diuntungkan, tenang tenang jangan panik" Mata gue menyusuri sekeliling ruangan, gue liat ada dua orang cewe di belakang. Gue nyoba tanya lagi "Est-ce que je peux travail avec toi les deux?", dan lucky nya adalah mereka engga keberatan kalau gue gabung sama mereka. Fyuuuhhh legaaaa.,,
Bicara soal ke "gugupan banget" di kelas kemaren, gue jadi inget waktu pertama kali ketemu sama anak-anak pena blogger banua, para blogger banjarmasin di sebuah cafe, waktu itu memang gue lagi liburan ke banjarmasin dalam rangka merayakan lebaran.
Gue jadi orang yang dateng pertama kali jam 4 sore dan disusul oleh mereka satu persatu, inget banget waktu itu yang dateng paling terakhir adalah si beta, sekitar jam 9 malem :| sebelumnya, gue udah kenal dia dari lama karena dulu pernah mampir beberapa kali ke blog dia, first impression ketika gue ketemu dia secara langsung "Ketoke ki wong e pendiem", dan sekalinya dia ngomong, semuanya tentang gundam, gundam dan gundam. *tapi bet, gue doain semoga skripsi lo cepet kelar yaaa.
Kalau soal first impression gue selama ketemu mereka itu adalah, hmm apa ya, gue bisa menyimpulkan mereka itu lumayan friendly dan sukanya mem-buly satu sama lain *peace. jadi yang awalnya gue gugup sampai bisa santai untuk duduk dan ngomong sama mereka, tapi tetep aja di beta mah yang paling diem hahaha.
Berbicara soal kegugupan, gue orangnya emang gugupan banget dan sampai sekrang pun masih begitu, contohnya adalah dua hal diatas, kadang pun kegugupan yang melanda bisa sampai bikin gue ragu untuk melakukan suatu hal, kurang baik sebetulnya, tapi sejauh ini gue masih bisa ngelawan gugup itu. Gimana caranya? Ada banyak hal sih salah satunya dengan ngerasa "Pede"
Gue inget ketika temen gue harus persentasi tentang indonesia di kelas CM kaya gini
Bayangin lo ngomong pake bahasa perancis di hadapan orang-orang sementara kemapuan bahasa lo masih belum bagus-bagus banget, dia cuma bilang ke gue "Ya biar gue engga terlalu gugup ya anggep aja diri sendiri sebagai orang yang paling bagus dan paling bisa ngomong bahasa Perancis".
Yups, Pede, karena rasa percaya diri akan menghasilkan pemikiran "Gue bisa, gue mampu" dan akan mengurangi rasa gugup atau bahkan menghilangkannya. < ini analisa gue sendiri sih, eaaa.
Jadi walaupun cerita gue rada panjang, inti dan kesimpulan dari postingan ini sebenernya adalah "Jadilah PeDe". Karena,,,
"Lo punya skill kaya gimanapun juga, tapi kalau lo engga PeDe, lo engga akan kemana-mana"
- Pandji Pragiwaksono
Kalau gue engga pede, mungkin sekarang gue belum dapet kelompok, kalau gue engga pede, gue mungkin engga akan ketemu sama para blogger Banjarmasin, mungkin kalau gue engga pede, gue engga akan nulis postingan ini, Dan mungkin juga, kalau gue engga pede, gue engga akan sekarang bisa merantau sejauh ini. *Eaaaa drama banget sih ki
Oya, ada video nih yang gue suka dari TED, semoga bisa buat anu...