• Home
    • About
    • Life in France
    • Contact Me
    • Faq

Le petit monde de Rezki

Aku ingin jadi sesuatu yang kamu tulis
Aku ingin jadi sesuatu yang kamu rasa

Aku ingin jadi sesuatu yang kamu bayangkan ketika pagi datang
Aku ingin jadi sesuatu yang kamu bayangkan ketika malam menyapa

Seperti apa yang aku tulis
Seperti apa yang aku rasa

Aku ingin
Ya aku ingin...
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Terimakasih pernah meninggikan harapan lalu menjatuhkan
Terimakasih pernah mampir lalu pergi
Terimakasih pernah mendekat lalu menjauh 
Terimakasih pernah datang lalu menghilang
Terimakasih pernah membuat bahagia lalu menciptakan sedih.

Terimakasih telah membuat belajar
Terimakasih telah membuat paham
Terimakasih telah membuat kuat

Terimakasih :D

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

"Saya mau bantu kalian mengejar mimpi"
 sepotong kalimat yang diucapkan oleh pembicara tadi siang di aula sekolah, seketika aku tersenyum pas mendengar kalimat itu. 
Beliau berbicara seperti itu karna melihat banyak siswa seperti punya (bahkan tidak) impian namun menyerah pada keadaan. aku tertegun, berfikir dan merenung sejenak, benarkah itu? "Iya" kujawab cepat pada diriku sendiri.
"apa aku juga takut mengejar mimpi?" Tanyaku dalam hati.
 "tidak" dengan cepat kujawab sendiri sambil tersenyum memandangi langit-langit ruangan aula. 

Dan kembali teringat pada beberapa kejadian-kejadian kecil. Ketika aku menggebu-gebu menyamangati diriku sendiri, menangis didepan cermin sambil berkata " ki jangan pernah berhenti mengejar mimpi, kamu akan jadi orang hebat"  atau "banyak orang kekurangan, jadilah orang sukses agar bisa membantu mereka, jadilah orang yang datang dari sisi tuhan ki"

Lalu bagaimana dengan teman-temanku? Akupun melakukan hal yang hampir sama, aku menyemangati mereka dengan menggebu-gebu. Alasannya sederhana, "aku menyayangi mereka"  mereka semua orang-orang yang tau kekurangan dan kelebihanku tapi memilih tetap tinggal disampingku. 
Membuatku tertawa sampai kadang sulit bernafas, melakulan hal-hal konyol diambang batas dan banyak lagi.   Ketika aku berjuang untuk mengejar mimpi-mimpiku, aku ingin mereka juhga melakukan hal yang sama dan Ketika aku sukses kelak, aku juga mau mereka sukses. 

Tapi tidak semua menafsirkan dengan baik.
"Kamu mah enak anak orang tua kamu dua-duanya PNS"
"Kamu mah enak anak satu satunya"
"Kamu mah dimanjain diturutin semua keinginan makanya gampang buat kamu"
Kalimat-kalimat yang lumayan serig aku dengar.  Sampai kadang aku berfikir "Apa salah jika aku juga ingin melihat kalian sukses kelak" ucapku dalam hati.

Kadang ingin mengatakan ke mereka "kalian mah kurang niat aja, ada niat pasti ada jalan kok" dan responnya pun ya.....sudah bisa ditebak kan? Haha
 ***
Aku teringat pada kejadian beberapa waktu lalu ketika ibuku berkata
 "ki kuliah di banjarmasin aja ya"  aku terdiam lalu langsung masuk kekamar. Marah, sedih , kecewa yang kurasakan saat itu. Aku mengatur nafas untuk menahan tangis dan menahan amarah.
Aku berkekspetasi tinggi tentang pendidikan ku tapi sebuah kalimat yang keluar dari mulut ibu benar benar hampir meruntuhkan semuanya. Bagaimana tidak hampir runtuh, aku yang sejak dulu menginginkan untuk kuliah di luar, tiba-tiba diminta untuk...ah sudahlah, Untungnya itu masih hampir.

Dengan tetap berusaha tenang aku keluar kamar dan duduk didekat beliau
 (bahasa banjar, translet ke bahasa indonesia)

"Mama mau ngeluarin uang berapa kalo aku kuliah disini"
"Ya sekitar 6-7 juta lah untuk awal"
"yaudah, kasi aku uang 6 juta itu aku bakal bawa uang itu ke pulau jawa,"
"Tapi ki, cukup uang segitu? Kamu masih awam. Bahaya. Disini aja"
" plis jangan runtuhin impian aku, aku jamin sesusah apapun aku disana aku ga akan ngerengek, plis aku ga minta macem-macem. Aku cuma minta ijinin aku ke pulau jawa. Aku bakal buak usaha disana." ucapku berusaha  lembut.  setelah perdebatan yang lumayan alot, akhirnya mereka berdua mengijinkan aku untuk " melanjutkan impian" ku.
Sejak saat itu mereka mulai mendukung sepenuhnya dan beberapa bulan setelahnya ketika mendekati ujian nasional terdengar kabar bahwa peluang untuk aku untuk "melanjutkan impian" ku terbuka lebar, uang awal 7 juta yang dijanjikan orangtuaku ke aku itu berlipat sampai ke "lipat" yang.....Subhanallah...Allah selalu hadir diwaktu yang tepat hingga membuat aku terkesima. Allah membukakan jalan yang membuat aku benar-benar tersenyum haru dibuatnya.

***

Itu tadi sedikit cerita beberapa bulan lalu,
Bagaimana dengan teman-temanku? Yaa Aku memaklumi, aku mengerti.. mereka hanya tidak tau apa yang sudah kulalui :)

Kalau tidak ada arang melintang, Insya Allah beberapa bulan lagi aku akan ke jogja untuk mengejar impianku. Aku di jogja cuma 1 tahun untuk kursus persiapan kuliah. setelah itu ditahun 2016 aku akan kuliah. 
Dimana? Liat aja nanti ya masih rahasia :D 

semoga Allah SWT. Membukakan jalan nya. Amiiinnn





Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
 Aku sedang berhijrah. Hanya saja aku diam.
Lho katanya diam tapi ini nulis di blog?
Yaelah mana ada yanh baca blog aku. Jadi ya puas puasin aku aja nulis disini toh ga ada yang baca juga >_<

Hijrah itu apasih?

Bahasa simple nya hijrah yang aku maksud itu adalah suatu usaha perubahan dari suatu hal menuju hal yang lebih baik dari sebelummya. Contoh aimple nya gini. Ada seorang cowo yang jarang ke acara tausyiah sekarang dia lebih rajin ke acara tausyiah nah itu hijrah.

lalu apa yang aku lakuin dalam berhijrah? Oke let's see

1. Nahan emosi

duh aku itu sebenernya orangnya itu kaya betean banget. Dulu Kalo ada temen yang dijelasin berkali kali tapi dia ga ngerti aku pasti rada bete  rada emosi. Dulu kalo dimarahin mama, aku pasti balik marah seakan akan itu bukan salah aku.

sekarang? Aku menahan itu semua. Belajar jadi lebih sabar dan nahan emosi. Jadi m8salkan dimarahin ortu ya sekarang aku diem aja dan ngomong dalem hati "ki mereka marahin kamu dan cerewetin kamu karna mereka sayang, remember that"

Atau kalo ada temen yang dijelasin ga ngerti ngerti aku bakal ngomong dalem hati "ki ini Allah lagi melatih kesabaran kamu" 

Simple kan kata kata aku ke diriku sendiri? Iya simple tapi worth bangeeettt

2. Berfikir positif

iya ini yang selalu aku berusaha kembangin. Maksudnya selalu aku tingkatkan dari hari ke hari. Ini faktor yang pentingggg banget. Misal ada cowo yang bikin aku sedih *ini misal aja yah*
Aku bakal ngomong kediri sendiri "ki Allah sayang kamu makanya jangan menaruh harapan ke manusia, berharaplah sama Allah aja" atau "Allah dah nunjukin dia bukan laki-laki baik, udah "

3. Pakaian

nah ini sih ada sangkut pautnya sama agama yah..sekarang aku lagi berusaha untuk menyempurnakan apa yang aku pake. Jadi misal ke acara tausyiah aku dah mulai pake baju yang panjang2. Kalo jalan udah lebih seneng pake rok. Intinya mengurangi pemakaian celana. Cuma kalo misal lagi syuting aku masih pake celana karna syuting itu kan mesti gesit pergerakananya.pokoknya masih naik turun lah kalo soal ini.tapi kita ga pernah tau apa yang terjadi kedepannya kan.  Ya intinya semoga aku bisa istiqomah amiiinnnn

sebenernya sih banyak hal hal lain dan hal hal kecil. Yang 3 ini hal yang bener bener kerasa. Semoga Allah menjauhkan aku dari ria karna nulis hal hal beginian. Tapi ya balik lagi ke awal yang aku bilang, siapa juga toh yang baca ga ada haha
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Postingan ini adalah request dari seorang teman.

Berbagi nasi. Apa itu? 
Berbagi Nasi adalah kegiatan berbagi melalui sebungkus nasi untuk para saudara kita yang kurang beruntung, yang masih tidur beralas bumi beratapkan langit di jalanan seputar kota. Kita berbagi dengan sederhana sebentuk harapan untuk membantu dan semangat untuk memberi.

Berbagi Nasi lahir dari pemikiran seorang Danang Nugroho yang berasal dari Kota Kembang Bandung. Bersama Aris dan Abu Marlo, Danang memulai gerakan Berbagi Nasi ini. Mereka lalu menyebarkan ide dan aksi ini ke rekan-rekannya di Jakarta yaitu Tata, Dika dan Nayaka yang diberi nama Berbagi Nasi Jakarta.

Dengan cita-cita sederhana yaitu hanya ingin menghapus kelaparan di Indonesia, akhirnya gerakan ini mulai meluas di pelosok Nusantara. Berbagi Nasi Jakarta lahir pada 13 Desember 2012 dengan gerakan yang sederhana dan kecil. Namun dibalik hiruk pikuk kehidupan metropolitan yang kerap mencuatkan individualisme, ternyata terbantahkan oleh banyaknya orang yang turut serta dalam kegiatan ini.

WHAT?
Organisasi tanpa bentuk, tanpa backing, tanpa agenda yang rumit. Hanya punya nama, ide dan harapan untuk membantu dan semangat untuk berbagi.

WHY?
Karena banyak saudara kita yang masih susah mendapatkan makan teratur.
Karena kita ingin berbagi, tapi kebanyakan dari kita gak tahu harus mulai dari mana.
Karena gak semua orang punya uang untuk berbagi, atau gak punya waktu. Atau gak punya dua-duanya tapi punya semangat.
Source : Berbaginasijkt.com

Sekarang organisasi berbagi nasi sudah ada di lebih dari 80 kota diseluruh indonesia, *setau aku * termasuk banjarmasin. 

Yup beberapa bulan yang lalu aku liat tentang organisasi ini di metro tv,  setelah nyari-nyari regional banjarmasin, eh kok ga ada yaa...akhirnya aku cari-cari info tentang step by step bikin berbagi nasi itu di kota Banjarmasin. Bermula liat-liat tweet lalu sampai lah pada tahap lebih serius. Dengan gugup plus bingung aku nge-email ka danang, founder berbagi nasi Indonesia and you know what? Aku dapet accept buat mendirikan berbagi nasi Banjarmasin.
Aku yang ditengah, ga pendek kok itu cuma karna tanahnya ada kaya turunan gitu >< Dibantu sama temen aku si Sri, kita mulailah kegiatan pertama. Waktu itu kita pertama kali bergerak pas malem minggu, start jam setengah 11 malem. Kenapa malem? Karna scara ga langsung kita memfilter orang-orang mana aja yang layak untuk diberi nasi. Setelah nyusun 20 bungkus nasi dan nyusun nasi dalem plastik aku sama sri langsung tancap gas keliling kota Banjarmasin malem itu. Lancar? Ya enggak laaahhh haha
kita kehujanan dan neduh 5 kali dan yang lebih awesome adalah 20 bungkus nasi itu baru habis di jam 1 malam. Dan aku baru nyampe rumah jam setengah 2 waktu itu.
Rasanya? Puassss plus seneng plus bangga ke diri sendiri karna menghabiskan malem minggu dengan cara yang gak biasa, dengan cara yang jarang dilakukan orang banyak. *ciye

Lalu apa alasan aku mendirikan berbagi nasi regional Banjarmasin? Oke let's see...starting from where we are?

1.  Empati
Untuk Melatih empati dan memelihara empati yang ada pada dalam diri, karna basically aku itu orangnya emang ga tegaan whaha 

2.  Purpose
aku sering nanya ke diri aku sendiri "what is the purpose of my life" apasih ki tujuan hidup kamu? Apasih ki kontribusi yang udah kamu berikan untuk orang orang disekitar kamu? Pertanyaan simple yang berkat pertanyaan-pertanyaan inilah Berbagi nasi Banjarmasin ada, memang ini sebuah gerakan kecil tapi aku yakin apa yang kami lakukan disini insya Allah worth kok :D aku pengen ngebuktiin kediri aku sendiri bahwa aku hidup dan aku ga sia-sia dilahirkan.

3.  Kepikiran
kadang aku kalo lagi makan dirumah ataupun diluar, pas lagi ngunyah pasti selalu kepikiran sama orang orang yang ada diluar sana.  Aku sering liat di jalan jalan pinggir kota Banjarmasin. Abang-abang yang jualan bensin sampe larut malam, pemulung yang tanpa kenal panas tetep dorong gerobaknya. 
Apa mereka sudah makan? Layak kah sesuatu yang mereka makan? 
Aku cuma mikir bahwa mereka berhak mendapatkan makanan yang layak selayak mereka menghirup oksigen.

oke sekian dulu. Oya seorang relawan dari India pernah bilang "start giving and see the joy of giving" 
apa bener? Iyaaa benerrr banget. Ketika nasi itu berpindah tangan dari tangan kita ke tangan mereka, seperti ada rasa bahagia yang bener-bener ga bisa dijelasin deh. Plus bercampur haru. Kenapa? Karna saat itulah aku ngerasa bahwa "ya Allah ternyata aku berguna" . Dan saat itu lah kita sadar betapa beharganya sebungkus nasi buat mereka. 

Ga percaya? Mau ngerasain?  Ayo coba aja sini gabung di berbagi nasi banjarmasin. Follow twit / Ig : @berbaginasibjm yaaa

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Ide nulis potingan ini udah beberapa minggu yang lalu, cuma baru ke post aja hehe


-

"Dia itu cuma fatamorgana aku aja"
"Maksudnya?"
"Kamu lagi kehausan, di ujung sana kamu liat kaya danau ternyata bukan , itu cuma khayalan kira kira kamu aja."
"Oh gito toh"

Tadi itu adalah Percakapan dengan seorang teman waktu lagi makan bareng. Setelah percakapan itu aku baru bener-bener memahami  apa itu "fatamorgana".

Percakapan biasa kan? Tapi bikin aku mikir hampir beberapa hari.kenapa? Karna waktu si temen itu bilang dia "haus" *haus akan cinta dan seorang kekasih*

Dan yang bikin aku mikir adalah karna tiba-tiba aku sadar bahwa sekarang aku lagi ga "haus"  berasa  wow juga sih ketika akhirnya aku sadar bahwa aku lagi ga haus sekarang.  Ga Haus akan kasih sayang seorang pria maksudnya haha. Setelah menyadari aku ga "haus" . Aku mikir lagi, aku mencoba untuk mengulik dan mencari tau alasan kenapa aku ga "haus" disaat semua orang-orang seumuran ku lagi merasakan "haus" itu. setelah merenung dan berfikir *ciyew* akhirnya aku tau alasan kenapa aku ga "haus" 

1. AKU
yup aku ga "haus" karna aku lagi sibuk sama dunia aku, sibuk sama passion dll. Aku lagi sibuk memperbaiki diri sampe sampe ga  ngerasain haus dan fatamorgana semacamnya *ceilah*

2. MIMPI
karna aku bener-bener terobsesi mengejar mimpi-mimpi aku sampai akhirnya aku ga ngerasain efek kehausan itu. Aku cuma ga mau mimpi aku terhambat karna menyedihkan atau ngegalauin seorang laki-laki yang belum tentu jadi future husband-nya aku.

3. PASSION
lagi sibuk sama hobi di film,  lagi havefun banget sama dunia ini.  Dunia yang bener bener menyita waktu aku. Sampe sampe bisa bikin aku ga ngerasa kehausan.
pernah suatu waktu aku lagi dekat sama seseorang, saat itu aku udah mulai jatuh cinta sama dunia film..karna hampir semua orang film itu mayoritasnya laki-laki dan film itu kan menyita watu. Jadi orang itu bilang ke aku "ciye kamu sekarang mulai banyak temen cowonya yam aku cemburu tauuk " terus dia bilang lagi "kamu sekarang kok jarang bales bbm aku, kaya ngejauh gitu" whaha pacar? bukan, posesif? iya.


Simplenya adalah untuk membagi waktu pada 3 hal itu aja udah bikin aku kelimpungan dan sibuk. Sampe-sampe ga ngerasa "haus" atau apalah semacamnya

Inilah 3 hal yang bikin aku ga haus cinta  so How about you?
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar

"Kamu asal punya berilmu dan punya akhlak yang baik, ga kehitung deh banyaknya cewe yang ngejar kamu"

Ya kurang lebih begitulah terjemahan nya haha.
Bener ga sih qoute itu? Buat aku pribadi sih aku setuju banget sama qoute itu.

Buat aku pribadi sih laki-laki yang punya ilmu (luas pengatahuan nya) dan punya good attitude adalah laki-laki yang bener-bener menarik. They have something special. Ketimbang laki-laki yang taunya cuma gaul gaulan, nongrong ga jelas sampe larut malam , atau apalah semacamnya. I hate that

Selain itu laki-laki yang beda sama laki-laki kebanyakan juga punya something yang bisa bikin aku respect sama mereka. Contohnya adalah aku punya seorang teman, sebut saja si B. Saat teman-temannya nongkrong sana sini, dia malah sibuk sama hobinya, dia sibuk sama dunianya dan dia sibuk berkarya di hobinya itu. Atau ada juga laki laki yang pernah aku liat, ketika temen-temen seumurannya sibuk nongkrong dia malah jadi relawan remaja masjid tiap acara tausyiah di malem minggu..

Dia terlalu sibuk sama dunianya (passion) itu yang bikin dia keliatan istimewa.

atau juga laki-laki yang sibuk memperbaiki dirinya, itu juga menarik. Laki laki yang sibuk mengejar mimpinya. Itu juga ga kalah menarik.

Atau juga ada laki-laki, temen nya teman aku. Disela sela kesibukan kuliahnya dia menyempatkan waktu untuk jualan minuman "cappucino cincau" itu juga salah satu laki- laki yang punya "something special" didirinya.

liat mereka? Betapa beda dan betapa istimewanya laki laki semacam itu.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Pertama kali liat foto ini aku langsung senyum-senyum sendiri.
Kenapa? Karna apa yang difoto itu adalah yang kadang aku pikirin.

Lagi apa yang my future husband aku sekarang?
Lagi dimana dia ya? Dia udah makan belum ya? Dia di indonesia atau diluar negeri? Blablabla

Walaupun target menikah masih lama cuma ya makin kesini makin kepikiran aja sama si future husband itu. 

- 

Seoran teman pernah bilang "jodoh itu adalah cerminan kita sendiri" simpel kan qoute nya? Tapi ini yang bikin aku berfikir panjaaaangghh banget. Dan dalam Al-quran pun Allah berfirman bahwa wanita baik untuk pria baik dan begitupun sebaliknya.

Inilah yang salahsatu alasan yang akhirnya membawa aku untuk memperbaiki diri untuk belajar dan terus belajar menjadi seorang wanita. Wanita yang baik dalam segala sisi. 

Lalu gimana cara yang aku lakuin dalam rangka memperbaiki diri?

Menjaga diri. Yup Karna aku yakin bahwa ketika aku menjaga diri, future husband-nya aku pun lagi berusaha menjaga dirinya sekarang. Dan aku yakin future husband-nya aku pasti kecewa kalo aku ga bisa menjaga diri aku.

Contoh menjaga diri adalah Sebagai seorang yang ada di dunia film, yang mayoritasnya laki laki. Walaupun kru2 film itu udah aku anggep keluarga sendiri tapi aku ga mau pegang pegang mereka sembarang intinya tetap sadar kok kodratku sebagai seorang perempuan. 

Because of him i'll try to be a better woman every single day. Because i know that him also try to be a better man every single day. 
Hingga pada waktunya tuhan mempertemukan kami di waktu yang tepat dan ditempat yang tepat juga.


-
Pas ngetik ini tiba-tiba kepikiran satu hal
"Apa mungkin ya future husband-nya aku juga baca postingan ini" bahaha *skipskip*


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
"Ki ikut colour run yuk" atau "Ki ikut night run yuk, ki kesini yuk, kesitu yuk" dan jawaban aku hampir selalu "ga ah"

"Hi kiki ga gaul , ini buat kita have funnnnn taukk"

"Emang aku ga gaul kali wkwk kapan aku pernah bilang aku gaul. Ga kan?" Dan seketika dia (temen aku) cemberut.

Yup diatas ini percakapan yang lumayan sering *ga sering juga sih* aku omongin sama temen aku. Aku emang bukan anak gaul dan aku bangga sama hal itu. Selama aku punya waktu bareng temen-temen, selama aku bisa punya waktu untuk hobi aku. Selama itu pula aku bisa bahagia tanpa perlu embel-embel "anak gaul". 

Seorang teman pernah ngajak ke sebuah acara dimana banyak banget anak-anak gaul disana. 

"Ki ke acara itu yuk"
"Kamu kenapa sih suka ke acara acara kaya gitu?"
"Buat havefun-havefun an...Yaelah ki kita muda kita harus havefun.

Apa jawaban aku?  "Yaelah tiap orang punya cara havefun yang beda-beda kaliii"

Yup. Tiap orang punya cara "havefun" nya masing masing, tiap orang punya cara yang beda beda untuk menikmati dunianya.
ada yang havefun dengan cara nonton acara musik, ada yang havefun dengan cara ngeband, ada yang hab)vefun dengan cara bikin film *guebanget* , ada yang havefun dengan cara baca buku diperpus, dan ada pula yang menikmati "havefun" nya dengan cara traveling atau ngetrip atau touring naik motor.

Karna manusia itu beda beda, beda cara makan ini itu dan beda pula cara menikmati "havefun".
 tiap orang punya dunianya masing-masing...jadi ga ada yang berhak mengukur atau menyebut seseorang dengan sebutan "ih ga gaul" atau "ih ga bisa havefun".

Lalu apa havefun versi aku? Let's see....

Ini foto waktu lagi bikin film didaerah perbukitan di kota Pelaihari, sekitar 2 jam an kali yah dari Banjarmasin.  Why i chose film? Wky i havefun in filmmaking? Karna... jujur yah kadang ada beberapa moment yang kamu harapkan bisa hadir dikehidupan kamu tapi tenyata moment itu ga hadir dikehidupan kamu dan dengan lewat film moment itu bisa kamu ciptakan.  Dan inilah cara aku menikmati havefun versi aku...tiap hari minggu bikin film...loh ga punya waktu buat refreshing dong kamu ki? Ya dengan bikin film lah refreshing ala aku. Ada qoute "carilah pekerjaan yang dengan bekerja di bidang itu kamu ga perlu vacation karna pekerjaan itulah vacationnya kamu" 

and film is the way to me to ro refreshing *bener ga bahasa inggrisnya*

bikin film seharian,  capek? Ya jelas. Havefun? Ya pastiiii dong kan namanya juga refreshing haha. Havefun positif? Insya Allah positif kok


Intinya adalah :
Tiap orang punya cara masing-masing untuk havefun, jadi ga ada seorangpun yang berhak ngejudge orang lain dengan sebutan "ga gaul" atau "ga bisa havefun" 

- 

Btw Aku emang bukan orang yang demen nongkrong gaje atau sekedar jalan jalan di mall tanpa tujuan. Aku cuma ke mall kalau ke hypermart buat beli kebutuhan , ke gramedia, atau ke bioskop. Yup cuma 3 hal itu aja...by the way aku pernah ke mall beli madu lalu masuk mall setengah berlari, kekasir dan lalu pulang..ga nyampe 10 menit. Bhaha 

Tapi bukan bearti aku ga pernah jalan jalan gaje. Pernah kok cuma jaraaaanggg...Aku cuma mikir bahwa apa yang aku lakukan aku pengen itu bisa menghasilkan sesuatu. 

Lalu apa aku ga suka nogrong? Aku suka nongrong kok asal nongrong yang menghasilkan sesuatu. Lalu sesering apa aku nongrong?sekarang ini Aku kalau nongrong selalu sama temen temen aku di film. Ya membahas film, sharing, atau juga ngerencanain bikin film baru. Nah berkat nongrong jadi kebikin film kan? Nah itu yang aku sebut nongrong  "bermanfaat" haha sok bijak ya😝









Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Author

Facebook

Suka mikir, makan, main, jalan dan lagi ngulik-ngulik ilmu baru di Prancis buat dibawa pulang ke Indonesia

Follow Me

Google+

Galeri

Popular Posts

  • Sedikit kisah di Institut Français d'Indonésie
    Sedikit kisah di Institut Français d'Indonésie
    Intro dulu dikit yah, aku di IFI ngambil kelas CFA (lupa kepanjangannya), CFA adalah kelas percepatan bahasa perancis jadi kita dijanjikan ...
  • Sedikit cerita di masa lalu.
    Sedikit cerita di masa lalu.
    yang doyan ke SunMor UGM pasti tau doi hahaha ( (Sumber gambar) "Kalau fisik lo biasa-biasa aja,  jualan lo satu-satunya ya kepr...
  • Ada apa di jendela?
    Ada apa di jendela?
    Bonjour a tous Mungkin kalian mikir kalau gue salah ngasih judul dan nyletuk "Ki harusnya judulnya Ada apa pada jendela ki" eh e...
  • Percakapan 5 menit
    Percakapan 5 menit
    Malem Idul Adha beberapa waktu yang lalu, gue iseng nulis private mesagge di BBM. Iya gue alay terus kenapa? Jadi gue nulis “Halo Banjar...

Blog Archive

  • ►  2018 (3)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2017 (12)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (11)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Februari (1)
  • ▼  2015 (48)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (16)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (6)
    • ▼  April (9)
      • Ingin
      • Terimakasih
      • (Takut) Mengejar Mimpi
      • Really me?
      • Berbagi nasi Banjarmasin
      • Fatamorgana
      • Pria Idaman?
      • Because of you
      • Let's talk about havefun
  • ►  2014 (1)
    • ►  Desember (1)
  • ►  2013 (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
Diberdayakan oleh Blogger.

Part Of



Blogger Perempuan

Followers

Pageviews

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates