Prolog
"Aku lagi gak suka sama seseorang kok" gumamku pelan
"Lah terus tulisan tulisan di blog ini apa" tanyanya singkat
"Oh ini tulisan lama, cuma baru kepost aja" jawabku sambil tetawa
***
Aku tertegun sejenak dan menyadari bahwa sekarang ga ada seorangpun yang aku suka atau sekedar kagum pun ga ada...
"Pintu" punyaku ini lagi ditutup rapat serapat rapatnya, bukannya apa-apa sih..
Maunya aku, orang yang masuk benar-benar orang yang tepat.
tepat gimana sih maksudnya ki? Lalu orang kaya gimana yang bisa masuk?
Simple sih...
yang kuat agamanya, atau kalaupun ga kuat seenggaknya dia lg berproses menuju kuat.
yang ringan badannya untuk sholat dan baca quran dan rutin ke mesjid
yang bisa bantu aku jadi orang yang lebih baik dari sebelumnya
yang lagi menjaga dirinya dari perbuatan-perbuatan yang "gak semestinya dilakukan"
yang tinggi impiannya dan teguh pendiriannya
yang dewasa pemikirannya dan bijaksana perbuatannya dan,
yang sibuk mengejar cita-citanya
Ga simple ya? Haha iya...
Itulah orang-orang yang bisa masuk kelak, karna hal-hal itu juga yang sekarang sedang berusaha aku lakukan sekarang.
Dan sampai sekarang aku belum ketemu sama orang yang kaya gitu. Tapi aku GA berusaha mencari "dia" kok, karna aku yakin selagi aku sibuk memperbaiki diri, Allah akan mempertemukan kami nanti di waktu yang tepat :)
***
Oke ini mungkin lebay tapi ini surat yang aku tulis beberapa waktu lalu utuk "my future husband" haha dipersilahkan kalau mau ketawa hehe.
***
Ya walaupun aku belum tau siapa kamu, belum tau siapa namamu, belum tau dimana kamu berada sekarang, tapi aku mau bilang satu hal...
Aku sering banget dengar atau liat berita tentang pergaulan bebas...
Sebagai calon istrimu, Jujur kadang aku khawatir sama kamu,,
Aku takut kalau-kalau kamu sekarang sedang memeluk seorang perempuan.
Aku takut kalau-kalau kamu pernah mencium seorang perempuan selain aku.
Aku takut kalau-kalau kamu melakukan sesuatu hal yang belum pantas untuk dilakukan.
Aku takut kalau-kalau kamu tidak mengerjalan sholat.
Aku takut kalau-kalau kamu jauh dari Allah dengan alasan duniawi
Aku takut kalau-kalau kamu menjauh dari -NYA.
Sedangkan aku disini...
sedang sibuk memperbaiki diri, agar kelak ketika bertemu denganmu aku bisa membuatmu terkesima.
sedang sibik menata waktu, agar kelak aku bisa bangun pagi dan menyiapkan keperluan keluarga.
Aku menjaga diriku, untuk kamu, yaa agar hanya kamu laki-laki yang mencium pipiku kelak
Aku menjaga jarak dengan setiap laki-laki, yaa agar kamu bangga punya aku.
tapi...
apa kamu menjaga dirimu seperti aku menjaga diriku?
Apa kamu memperbaiki dirimu seperti aku memperbaiki diriku?
Aku harap jawaban "ya" yang aku dengar.
tapi gelisah dan khawatir itu tetap saja muncul..
hingga akhirnya aku tersadar oleh sebuah firman yanh mengatakan "laki laki baik untuk perempuan baik dan begitu pula sebaliknya" ya itu membuatku tersenyum seketika.
"Bukankah jodoh adalah cermin diri kita sendiri" gumamku dalam hati.
Hai mas...siapaun kamu dan dimanapun kamu berada..
tetap semangat ya memperbaiki diri...
jangan lupa sholat, Entah kapan waktunya Allah pasti akan mempertemukan kita di waktu yang tepat kelak
0 komentar