• Home
    • About
    • Life in France
    • Contact Me
    • Faq

Le petit monde de Rezki

Pintu masuk Université de caen, kampusku tercintah :*
Tadi sore ketika nunggu adzan magrib, gue rebahan di sofa sambil mainan di Instagram dan di explorenya, gue liat postingan lucu tentang gaya mahasiswa waktu masa-masa ospek, tiba-tiba gue jadi keinget bahwa di sini, di Prancis, engga ada yang namanya ospek, terus jadi kepikiran kayanya asik juga kalau ceritain beberapa hal tentang universitas di Prancis, entah itu yang publik atau swasta, biaya kuliah, dan  durasi kuliah dll. 

Oiya, btw di Prancis engga ada skripsi, cuma mo bilang aja, muehehehe

Oke, mari kita bahas dulu  soal ospek, di Prancis, engga ada ospek kaya misalnya lo wajib pakai topi purun, rambut atau jilbab di pitain atau bahkan digundulin. Yang ada hanyalah masa “Pre-rentrée ”, jadi semua mahasiwa baru di satu jurusan diminta berkumpul di satu auditorium besar dan akan mendengarkan presentasi dari setiap dosen di setiap mata kuliah, lalu ada juga presentasi dari sekretariat jurusan yang akan menjelaskan tentang seluk-beluk perkuliahan, dari mulai gedung kampus, sistem penilaian, dll deh pokoknya tentang perkuliahan, bahkan kalaupun kita engga hadir, ya engga apa-apa. Presentasi itu cuma satu hari dan cuma sejam, udah, gitu aja. Terus kita pulang deh ke rumah, tanpa ada PR besoknya harus bawa biskuit Ade Rai atau permen bau. 

Gambar dari sini
Disini, di Prancis, senior bener-bener engga ikut campur sama sekali, semuanya di lakukan oleh pihak kampus, kekurangannya sih ya kita jadi engga tau mana senior-senior kita, “gue ya gue, elo ya elo”, bahkan sampe sekarangpun nih ya gue engga tau mana “Kaka kelas” mana “Adek kelas”, yang gue tahu hanya temen satu angkatan satu jurusan, anak jurusan lain aja gue engga tau :(

Lanjuuutttt,,,

Sama seperti di Indonesia, universitas di Prancis terbagi dua, publik dan swasta, biasanya kalau kita daftar S1 di universitas publik, engga ada tes buat masuk , sistemnya kurang lebih sama kaya SBMPTN di Indonesia, tapi di beberapa universitas swasta, ada tes masuk dan pada dasarnya biaya kuliah di semua universitas di Prancis hampir sama, iya, sama-sama mahal cuy, yang membedakan adalah kalau di universitas publik biaya kuliah di subsidi oleh pemerintah jadi lebih murah ketimbang di universitas swasta dan subsidi ini berlaku untuk semua mahasiwa tanpa terkecuali, tanpa perlu bikin surat permohonan dll. 

Berapa biaya kuliah di universitas publik? rata-rata hanya 450 euro per tahun (fyi : di Prancis, bayar kuliah itu pertahun bukan persemester), biaya ini sudah termasuk asuransi sosial selama setahun, jadi tiap kali mau berobat ke dokter atau ke rumah sakit, kita dapat penggantian biaya yang akan di transfer langsung ke akun rekening bank, mungkin kurang lebih semacam BPJS kali ya ? Eh, beda ding.

Lain cerita kalau di universitas swasta, biaya kuliah berbeda-beda tergantung kebijakan universitas itu sendiri, tapi rata-rata sih berkisar antara 1.000 – 10.000 euro per tahun, beberapa juga tergantung dari pendapatan orang tua dan tentunya lebih mahal buat mahasiswa asing, misalnya deh ambil contoh di Ecole Polytechnique, salah satu kampus ter-wow yang masuknya susah plus mahal gila, di kampus ini, di tahun pertama (semester 1 & 2) kita harus bayar 6000 euro, di tahun kedua (semester 3 & 4) kita harus bayar 13.500 euro dan tahun ketiga (semester 5 & 6) harus bayar 13.500 euro, jadi jika ditotal, tiga tahun kuliah di Ecole Polytechnique uang yang harus di keluarkan adalah 33.000 euro aka 500 juta lebih. Bukan maeeeennnn ga bisa nafas gue waktu ngekurs-in barusan.

Sampai disini, kurang lebih keliatan sama kan ya kaya universitas di Indonesia ? Tapi tetep sih ada beberapa hal yang beda, menurut sepengetahuan gue di Indonesia hanya ada kelas kecil yang siswanya berkisar 30-an mahasiwa *cmiiw), tapi kalau di Prancis ada dua jenis kelas, kelas besar (Cours magistraux) di dalam auditorium segede bioskop dan kadang lebih lede dan kelas kecil (Travaux dirigé) yang berkisar 30-an mahasiswa. Di kelas besar, semua murid satu jurusan satu angkatan yang kisaran 200-300 di kumpulin dalam satu auditorium dengan satu orang dosen yang akan ngajar, nah murid yang 200-an ini nantinya di bagi-bagi menjadi beberapa kelompok untuk mengikuti kelas kecil, kuantitasnya banyak-nya pertemuan kelas besar atau kecil berbeda-beda tergantung jurusan, ada matkul yang kelas besar dan kelas kecil sekaligus, ada juga matkul yang hanya ada dalam kelas kecil, ada juga matkul yang hanya dalam kelas besar. 
  
Ini adalah ruangan buat kelas besar di kampus gue, kita nyebutnya "Amphithéâtre" 
Di kelas besar suasananya sama kaya lagi seminar, lo pernah noton Mario Teguh Golden Ways kan? Nah kaya gitu tuh, dosen jadi sosok yang memegang kendali penuh, doi yang menerangkan terus-terusan dan mahasiswa hanya sebagai pendengar, sebaliknya, di kelas kecil, mahasiswalah yang dituntut untuk lebih aktif, di kelas kecil kita punya kesempatan untuk nanya dan diskusi sama dosen secara langsung tentang materi yang kita engga faham waktu beliau menerangkan matkul-nya di kelas besar. 
Kelas kecil, gambar ini ambil di google 
Seperti yang gue bilang di awal, di Prancis engga ada skripsi dan kuliah cuma 6 semester, di Prancis istilah yang dipakai adalah tahun pertama ( semester 1 & dan 2), tahun kedua (semester 3 & 4), dan tahun ketiga (sem 5 &6), kalau di Indonesia orang lebih sering nanya “Kamu semester berapa? ” di Prancis, orang biasanya nanya “Kamu udah tahun keberapa?”. Tapi, apakah itu artinya kuliah di Prancis cuma tiga tahun ? Oh jelas tidak manceman, kan tiap semester ada ujian dan di semester genap nilai kita akan ditotal, jika ternyata nilai kita kurang (banget) dibawah angka minimal kelulusan, dan juri memutuskan kita “Ajournee”, itu artinya kita, mau engga mau harus ngulang tahun yang artinya harus ngulang dua semester itu, jadi walaupun di sini cuma ada 6 semester, tapi banyak kok mahasiswa yang akhirnya ngulang tahun jadi kuliahnya lebih dari 3 tahun.

Hal lainnya, kalau di Indonesia absen itu penting, di Prancis, tertutama di universitas publik, absen bukanlah hal yang penting, bahkan kalau lo engga masuk kuliah selama sebulanpun, lo akan masih bisa ikut ujian, bahkan di sini banyak mata kuliah yang engga di absen lho, makanya kesadaran untuk masuk kelas itu bener-bener harus datang dari mahasiwanya sendiri, kalau engga, ya siap-siap deh tenggelam pas ujian dan akhirnya ngulang tahun, apakah kalau kita banyak absen kita akan di DO? Wowww tentu tidak, percaya deh, absen itu bukan hal yang penting banget !!

Apalagi yah yang kurang ? Nanti kalau ada hal baru yang kepikiran, gue akan update lagi postingan ini, dan nanti di post lain gue bakal bahas tentang karakteristik mahassiswa di Prancis, adakah dari kalian yang penasaran? Muehehehehe
Share
Tweet
Pin
Share
18 komentar

Kemarin adalah hari terakhir ujian semester ganjil, sekarang gue cuma tinggal nunggu hasil dan nikmatin liburan musim dingin dengan leyeh-leyeh manja dirumah, rasanya tuh kaya nahan pipis dan akhirnya ketemu toilet, lega, makanya sekarang gue bisa nulis postingan ini, hahahahaha *basi banget alasannya.

Ternyata oh terhyata, gue sudah lama enggak nulis di blog, selama beberapa minggu belakangan ini gue nyoba untuk fokus sepenuhnya sama perkuliahan, setiap kali punya ide tulisan yang gue lakukan cuma bikin kerangka seadanya, lalu balik lagi mikirin kuliah. Ini alasan basi banget emang,,,

Ujian yang baru aja selesai kemaren adalah ujian tengah semester di bulan desember, dan tentunya sekarang lagi musim dingin, dan julian di musim dingin sungguh aduhai gila, (Fyi : musim dingin dari bulan desember – febuari), di negara tropis seperti di Indonesia, waktu terbit dan terbenamnya matahari kurang lebih selalu sama tiap tahun, langit mulai terang jam 6 pagi dan mulai gelap jam 6 sore, tapi lain cerita kalau di negara yang punya banyak musim.

 
Musim dingin tapi enggak ada salju, kalau di kota lain ada  tapi di Caen, udah dari beberapa tahun belakangan ini salju enggak ada lagi, sedih ya :(

Foto ini gue ambil kemaren, yang sebelah kiri waktu lagi di halte nunggu tramway jam 8.18 pagi, dan yang sebelah kanan adalah kampus gue jam 8.28 pagi, masih gelap banget kan walaupun udah jam 8 pagi. 

Di Prancis, kalau musim dingin, durasi malam akan jadi lebih panjang dan kalau musim panas, siang yang akan jadi lebih panjang. Waktu terbit dan terbenam matahir berubah-ubah tergantung musim, misalnya kalau musim dingin adzan subuh sekitar jam 08.00, yang artinya jam 08.00 pagi, langit masih gelap gulita, sedangkan, kalau musim panas adzan subuh sudah berkumandang jam 04.00 yang artinya jam 05.00 pagi, langit sudah hampir terang benderang.

Terus apa hubungannya sama kuliah ?

Jadi gini, walaupun waktu terbit dan terbenamnya matahari berseger, jam kuliah enggak pernah bergeser, entah itu di musim panas ataupun dingin, kalau lo dapet kelas yang di jam 8 pagi, berarti dari musim panas sampai nanti musim dingin, lo akan selalu masuk di jam itu, kalau musim panas oke lah ya, jam 6 pagi langit sudah terang, tapi kalau musim dingin, jam 8 pagi itu masih gelap gulita, itu sama aja artinya lo harus kuliah subuh, matahari belum terbit tapi kelas udah mulai.

Bayangin coba betapa nantangnya kuliah di musim dingin; langit masih gelap, adzan subuh pun belum, udara bisa -1°, naik tramway desak- desakan setengah mati, kurang komplit apa coba ? Bayanginnya gini deh, kalau lo pernah ke Bromo buat liat sunrise, nah itu dingin kan? itu dinginnya enggak seberapa ketimbang disini.

Kalau ngobrolin tentang ujian, gue udah mulai belajar dari awal bulan November buat persiapan ujian di bulan Desember. Seminggu sebelum ujian, porsi belajar makin kenceng, gue selalu stay di perpus kampus dari pagi sampe malem, selain buat belajar kadang yang bikin betah di perpus adalah karena males pulang kerumah, males keluar gedung perpus karena diluar dingin banget, alhasil ujung-ujungnya gue stay di sana sampai pewe se pewe-pewenya *ribet amat kalimatnya*, jadi pulang kerumah tinggal tidur, besoknya bangun, makan, keperpus lagi, gitu-gitu aja selama hmpir seminggu. 

Gue enggak bisa foto semua karna kehalang rak buku, tapi percaya deh, ini susah banget nyari tempat duduk walaupun
padahal mejanya super panjang, banyak dan perpusnya ada tiga lantai. Tetep aja susah nyari tempat duduk :(


Deket-deket ujian, perpus yang awalnya rame jadi makin rame, susah banget buat nyari tempat duduk ,mahasiswa-mahasiswa disini kalau udah di perpus edan-edananan, kaga pulang-pulang, jadi dari yang gue perhatikan selama ini, mereka kalau belajar seharian, tapi diselingi dengan istirahat, dan gue akhirnya jadi keikut kaya gitu, misal ni yah pagi gue keperpus, nanti siang gue istriahat sejam duajam buat makan sambil ngopi di lobby perpus, lalu lanjut lagi, lalu kalau cape istirahat lagi, gitu-gitu aja. 
Tapi gue selalu salut sih sama orang-orang yang tahan belajar bahkan sampe perpus tutup, jam 23.00 , kalau gue udah angkat tangan, gak masuk lagi ke otak.

  

Perpus kampus kalo malem dan mesin kopi langganan di lobby perpus 

Lobby perpus, biasanya kalau baru cape belajar, pada keluar buat ngerokok sambil ngopi, 

Lanjut ke cerita ujian, hari senin tangal 11 kemaren, gue ujian matkul psikologi dan ternyata gue dapet jadwal yang jam 8 pagi, jam 7.30 gue udah berangkat menuju kampus, mandi enggak, makan belum, solat subuh kagak (soalnya belum adzan), udahlah tuh mampus gila, tertanya pas keluar apartement, eh ujan dan lumayan lebat, karena gue males naik lagi ke lantai 6 buat ngambil payung, jadilah gue ujan-ujanan ke kampus, sampe di depan gedung ujian, ternyata gedungnya masih dikunci dan jadilah gue sama temen-temen yang lain nunggu nunggu didepan gedung sambil ujan-ujanan, karena dari mereka enggak ada satupun yang inisiatif buat pergi dan masuk ke gedung lain buat neduh, ya akhirnya gue juga ngikut bediri ujan-ujanan, dalem ati gue cuma bisa nyinyir “untung ku bukan putri duyung“


Gue enggak tau apakah cerita ini bisa ngasi gambaran jelas ke kalian tentang gimana kuliah dan ujian semester dikala udara lagi dingin-dinginnya, kalau masih burem, nanya aja yakk, hehehe. 

Walaupun sejujurnya, gue lebih suka musim panas dan musim semi, di tapi so far, gue menikmati proses perkuliahan dan kehidupan gue disini selama musim dingin, lumayan lah ya dapet pengalaman.

Adakah juga dari kalian yang pengen ngerasain musim dingin di Eropa? 
Share
Tweet
Pin
Share
31 komentar
Newer Posts
Older Posts

Author

Facebook

Suka mikir, makan, main, jalan dan lagi ngulik-ngulik ilmu baru di Prancis buat dibawa pulang ke Indonesia

Follow Me

Google+

Galeri

Popular Posts

  • Sedikit kisah di Institut Français d'Indonésie
    Sedikit kisah di Institut Français d'Indonésie
    Intro dulu dikit yah, aku di IFI ngambil kelas CFA (lupa kepanjangannya), CFA adalah kelas percepatan bahasa perancis jadi kita dijanjikan ...
  • Sedikit cerita di masa lalu.
    Sedikit cerita di masa lalu.
    yang doyan ke SunMor UGM pasti tau doi hahaha ( (Sumber gambar) "Kalau fisik lo biasa-biasa aja,  jualan lo satu-satunya ya kepr...
  • Ada apa di jendela?
    Ada apa di jendela?
    Bonjour a tous Mungkin kalian mikir kalau gue salah ngasih judul dan nyletuk "Ki harusnya judulnya Ada apa pada jendela ki" eh e...
  • Percakapan 5 menit
    Percakapan 5 menit
    Malem Idul Adha beberapa waktu yang lalu, gue iseng nulis private mesagge di BBM. Iya gue alay terus kenapa? Jadi gue nulis “Halo Banjar...

Blog Archive

  • ►  2018 (3)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2017 (12)
    • ▼  Desember (2)
      • #LifeinFance : Serba serbi universitas di Prancis
      • #LifeinFrance : Kuliah dan ujian semester di musim...
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (11)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2015 (48)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (16)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (9)
  • ►  2014 (1)
    • ►  Desember (1)
  • ►  2013 (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
Diberdayakan oleh Blogger.

Part Of



Blogger Perempuan

Followers

Pageviews

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates