Dari tahun ke tahun,
semakin banyak orang liburan ke Eropa dan mungkin lo pernah liat beberapa orang yang entah itu liburan/tinggal di Eropa, upload foto atau video seputar kegiatan mereka, yang keliatannya menyenangkan banget.
Padahal, liburan ke Benua Biru itu engga gampang-gampang amat. Berdasarkan pengalaman gue, kalau ngajuin buat Visa pelajar, gue bisa bilang itu lumayan gampang, tapi bikin Visa Turis? Yah, gampang-gampang susah lah ya.
Sebelum lo ngajuin Visa buat liburan ke Eropa, wajib banget namanya memperhatikan dokumen dan hal-hal apa aja yang harus dipersiapkan sebelum pergi ke kedutaan negara yang dituju. Syarat dibawah ini mutlak ada untuk kedutaan manapun, biasanya, kurang satu aja, Visa lo bakal di TOLAK. Jadi,
perhatiin ini baik-baik kalau lo juga pengen nulis cerita
perjalanan ala-ala gue ke benua biru. Asik
1. Formulir
Yang pertama banget adalah formulir, sekarang hampir
semua formulir Visa yang harus kita isi sudah bisa diunduh lewat website
masing-masing kedutaan. Jadi, engga perlu langsung datang ke
sana. Kalau udah punya formulirnya, tinggal pastiin semua semua data yang diisi dalam formulir dan juga dokumen-dokumen yang diminta udah
lengkap, setelah itu, baru deh ke Kedutaan. Sebaiknya jangan pergi ke kedutaan sebelum dokumen-dokumen lo lengkap, kenapa? biar ga bolak-balik aja sih , hehehehe.
2. Paspor
via.
nationalgeographic.co.id
Pastikan masa
aktif paspor lebih dari enam bulan dari masa berlaku. Beberapa Negara bahkan
meminta syarat agar paspor masih berlaku seenggaknya sampai tiga bulan
setelah kita pulang dari Eropa. Yah, buat amannya, ambil aja jarak minimal
enam bulan dari masa kepulangan dari negara yang lo tuju.
3. Pas Foto Terbaru
Nah, kalau soal foto, masing-masing
kedutaan punya aturan sendiri soal pas foto. Tentunya lo bisa cek syaratnya di
website resmi mereka, soal kaya apa backgroundnya,
berapa ukurannya dan berapa jumlahnya. Hal yang keliatannya sepele tapi harus bener-bener diperhatiin, jangan sampai bolak-balik
mengurus visa hanya karena salah foto, rugi waktu banget itu mah.
4. Fotokopi Dokumen
Pribadi
Nah ini penting juga nih, wajib banget siapin fotokopi KK,
KTP, Akta Kelahiran atau Akta Nikah atau dokumen-dokumen lainnya sesuai dengan jumlah yang diminta, lebih banyak lebih bagus, buat jaga-jaga. Kalau gue waktu ngurus Visa, gue fotokopi semua dokumen yang dirasa perlu even itu ga diminta sama kedutaan, intinya, jaga-jaga aja. Biar ga bolak-balik keluar masuk kedutaan.
via. cermati.com
5. Asuransi
Perjalanan
Salah satu syarat buat masuk ke Eropa adalah punya asuransi perjalanan dengan jumlah
coverage minimal 30 ribu Euro atau sekitar Rp 477 juta. Dan satu hal yang penting, engga semua asuransi diterima, jadi pilihlah yang asuransi yang berstandar
internasional kaya AXA, AIA, ACE dan lain sebagainya.
6. Copy Rekening
Tabungan Tiga Bulan Terakhir
Nah ini yang rada berat sih kalau menurut gue, sepengalaman gue, sebelum ngurus Visa Pelajar ke Prancis, kita harus ngasi copy rekening koran tiga bulan terkahir senilai minimal Rp. 100 juta , tapi inget, beda negara,
berbeda pula jumlah saldo yang diminta ada di dalam rekening.
Paling rendah ada di angka Rp 25 juta per orang dan jumlah ini literally engga boleh kurang. Namun sebagian besar Negara
mensyaratkan minimal Rp 50 juta sebagai saldo mengendap di rekening
selama perjalanan di Eropa.
7. Surat Keterangan
Kerja
Kalau kalian pegawai di sebuah perusahaan, surat keterangan kerja dan izin cuti
ini sangat ngebantu untuk mempermudah pengurusan Visa kalau mau jalan-jalan atau merantau
ke benua biru. Semakin besar dan terpercaya tempat kerjanya, akan
semakin mudah ngurus visa ke Eropa.
Terus freelancer gimana dong? tenang aja, dokumen ini cuma sebagai penunjang kok, kan nanti lo juga bakal di wawancara pas di kedutaan, nah pinter-pinterlah nanti ngomong pas disana.
via. abcnews.com
8. Bukti Booking
Tiket Pesawat
Ingat ya, yang
diperlukan cuma bukti booking aja, bukan bukti pembelian tiket. Beberapa agen perjalanan memberlakukan sistem booking selama beberapa
waktu sebelum tiket dinyatakan hangus.
Hal penting buat nyiasatin Visa, ajuinlah berkas ketika masa booking tiket masih berlaku. Misalnya nih ya, lo bisa juga booking tiket Garuda Airlines beberapa jam sebelum berangkat ke
kedutaan, sebagai bukti bahwa lo memang sudah mesan tiket untuk
berangkat. Tapi lebih baik lagi
kalau udah punya tiket Garuda Airlines buat perjalanan pulang.
Jadi lo engga akan dicurigai bakal jadi imigran gelap yang
nggak mau pulang dari Eropa. Kan ga lucu ya, hahaha.
Tips juga nih, sebaiknya jangan beli tiket Garuda Airlines dulu sebelum dapet Visa Eropa. Karena engga semua Visa diterima sama kedutaan, dan alasannya pun biasanya engga disebutin, makanya diawal gue bilang bikin Visa itu susah-susah gampang. Tapi, baru setelah dapet Visa, lo bisa langsung beli tiket tiket pesawat buat berangkat ke sana.
9. Bukti Booking
Hotel
Bukti ini
diperluin kalau lo engga punya saudara atau teman yang bisa
ngasih surat undangan atau referensi. Biasanya, pihak hotel bakalan ngasih surat rekomendasi setelah lo bayar penuh. Tapi beberapa
ada yang bisa cuma dibooking aja sebagai bukti, dan free charge
jikalau misalnya kita batalin booking. Kalau gue, waktu itu gue booking hotel di airbnb demi nyari yang paling murah, hahaha.
Gue waktu ngurus Visa Pelajar ke Prancis, gue mendadak jadi ribet dan parno, karna takut Visa bakal di tolak, tapi alhamdulillah semua berjalan lancar, so, buat kalian yang pengen liburan ke Eropa.
Dan yang terakhir, selamat mengurus
visa!