Jadi gini, sekitar 7 hari yang lalu ada seorang teman yang ngajakin kegiatan bareng anak-anak difabel di SLB-C daerah sleman, beruntungnya adalah kegiatannya diadakan setiap hari sabtu jadi gue punya waktu untuk ikut. Untuk kegiatan di SLB-C ini, difabelnya adalah mereka yang menyandang tunagrahita (yang terlahir dengan IQ kurang dari 100). Nama kegiatannya "Gerakan mari berbagi bersama difabel" ini kegiatan dengan nama paling panjang yang pernah gue ikutin. Oh iya, sepertinya gak perlu gue jelasin lagi alasan kenapa gue mau jauh-jauh ke sleman untuk ikut kegiatan ini, karena alasannya sudah gue kasih tau di Postingan ini.  Hari sabtu tanggal 24 kemaren adalah kegitan pertamanya, seneng sih bisa ikut kegiatan yang dimulai dari nol banget. .

Mungkin kalian mikir kalau gue salah ngasih judul dan nyletuk "Ki harusnya judulnya Ada apa pada jendela ki" eh enggak kok kawan, gue gak salah ngasih judul karna jendela yang gue maksud disini bukan jendela yang bentuknya persegi dan ada kacanya, tapi sebuah komunitas yang sekarang jadi tempat gue berlabuh. Asik

Apasih komunitas jendela ki?


Komunitas jendela itu adalah komunitas yang fokus kegiatannya untuk meningkatkan minat baca pada anak, komunitas ini pertama kali dibentuk di Yogyakarta dan sekarang sudah ada di kota Jakarta, Bandung, Malang, Lampung dan Bengkalis.


Terus ngapain aja?
Karna gue di Jogja jadi gue ceritain kegiataan yang disini aja ya,,, jadi tiap hari minggu kita pergi ke beberapa tempat yang kita sebut "Daerah binaan" contohnya yang pertama kali itu di daerah cangkringan lalu berlanjut ke sapen, turgo, bantul, dan kali code. Sebelumnya kita udah di bagi ke beberapa kelompok dulu dan kita boleh milih kita mau ikut kegiatan ditempat mana. Disana yang kita lakuin ya belajar dan bermain bareng anak-anak, workshop, dan pendidikan karakter. 

Dulu ketika masih SMP, gue itu minderan banget, bahkan untuk sekedar lewat di depan teman-teman cowo yang lagi duduk di kursi depan kelas pun gue malu, bizzare kan?

Waktu SMP gue duduk dibangku paling depan, jika dikelas ada kejadian lucu yang terjadi dibelakang kursi gue, gue gak berani noleh dan ketawa pun enggak, paling gue cuma sekedar senyum aja.  Karna gue terlalu minder dan terlalu malu, gue merasa gak percaya diri dan cenderung merasa gak "Suka" sama keadaan fisik gue saat itu. Suram banget kan gaesss?